• Senin, 22 Desember 2025

Ini Kata Kepala Daerah Biak, Supiori, Yapen, dan Waropen soal Provinsi Baru Kepulauan Papua Utara

Photo Author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 09:35 WIB
Kiri ke Kanan: Portrait kepala daerah di wilayah Saireri, Bupati Supiori, Biak Numfor, Kepulauan Yapen, dan Waropen. (KOLASE)
Kiri ke Kanan: Portrait kepala daerah di wilayah Saireri, Bupati Supiori, Biak Numfor, Kepulauan Yapen, dan Waropen. (KOLASE)

Bupati Kepulauan Yapen, Benyamin Arisoi, turut menyuarakan optimisme bahwa deklarasi ini akan direspons positif oleh pemerintah pusat.

“Deklarasi hari ini adalah langkah awal menuju keberhasilan pembentukan Provinsi Kepulauan Papua Utara.”

“Ini adalah aspirasi nyata masyarakat dan tokoh adat dari wilayah Saireri,” ungkapnya.

Sebelumnya dukungan ini juga disambut positif oleh Ketua Asosiasi Bupati Wilayah Adat Saireri yang juga Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra, yang menyatakan hak kesulungan wilayah Adat Saireri harus berdiri sendiri diatas tanah adatnya sendiri, dan merdeka dalam konteks provinsi sendiri dalam bingkai NKRI.

"Kami berharap dengan momentum 17 Juli 2025 ini, dengan sebuah deklarasi yang sudah kita lakukan, maka kita telah menemukan jati diri kita," tegasnya, seraya berharap aspirasi pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Papua Utara ini didengar langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI di Jakarta.

"Orang Saireri tidak minta yang lain, kami minta DOB,” kata Markus.

Acara deklarasi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap oleh Bupati Supiori, yang didampingi seluruh kepala daerah, wakil kepala daerah, ketua DPRK, serta tokoh adat dan masyarakat.

Momen bersejarah ini disambut dengan antusiasme tinggi dari warga yang memadati lokasi acara. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X