• Senin, 22 Desember 2025

BREAKING NEWS: 4 Pemkab di Saireri Deklarasi Pemekaran Provinsi Baru Papua Utara

Photo Author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 08:42 WIB
Deklarasi Provinsi Papua Utara oleh 4 Pemkab di wilayah Saireri Papua. Deklarasi ini bersamaan dengan HUT ke-107 Biak Numfor. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)
Deklarasi Provinsi Papua Utara oleh 4 Pemkab di wilayah Saireri Papua. Deklarasi ini bersamaan dengan HUT ke-107 Biak Numfor. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

Namun, Mansnembra juga menyayangkan bahwa saat ini peradaban Saireri terkesan sedang mencari jati diri.

"Kami berharap dengan momentum 17 Juli 2025 ini, dengan sebuah deklarasi yang sudah kita lakukan, maka kita telah menemukan jati diri kita," tegasnya, seraya berharap aspirasi pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Papua Utara ini didengar langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan DPR RI di Jakarta.

"Orang Saireri tidak minta yang lain, kami minta DOB." Kata Markus menggelora.

Secara simbolis, pada saat yang sama, perjuangan ini diperkuat dengan penyerahan surat aspirasi kepada Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara oleh Yan Permenas Mandenas di gedung DPR RI.

"Perjuangan ini bukan perjuangan formalitas, tapi kesungguhan hati kita orang Saireri menuntut haknya. Karena saudara kita dari tujuh wilayah adat sudah ada enam yang memiliki provinsi sendiri, tinggal orang Saireri yang belum merdeka dalam provinsinya sendiri dalam konteks NKRI," jelas Mansnembra, memohon dukungan semua pihak untuk bersinergi memperjuangkan hak ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Biak, Onny Dangeubun, yang juga Ketua Panitia HUT ke-107 Pemerintahan Biak Numfor, melaporkan bahwa acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting.

Hadir antara lain Ketua DPR Papua Pegunungan, Bupati Biak Numfor, Bupati Kepulauan Yapen, Bupati Supiori, Wakil Bupati Biak, Yapen, Supiori, dan Waropen, serta pimpinan dan anggota DPRK Biak, Supiori, Kepulauan Yapen, dan Waropen.

Turut hadir pula sesepuh pemerintahan Biak, pimpinan TNI-Polri, Forkopimda, Ketua TP PKK dan unsur organisasi wanita, pejabat eselon II, III, IV Pemprov Papua Pegunungan, serta Sekda se-wilayah adat Saireri.

Dengan tema "Dengan Semangat Baru Menuju Biak Numfor Sejahtera, Berdaya Saing, Inklusif, dan Berkelanjutan", perayaan HUT ke-107 ini mengedepankan modal budaya, ekonomi, dan politik untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Biak.

"HUT ke-107 Biak semakin istimewa karena diawali dengan inisiatif kerja sama antar daerah yang dilakukan Pemprov Papua Pegunungan dan Pemda Biak. Ini akan menjadi legacy yang bisa diaplikasikan di seluruh Tanah Papua," ungkap Dangeubun.

Rangkaian acara meliputi pra-rakortek dan rakortek untuk aglomerasi modal ekonomi, serta seremonial tematik perjanjian kerja sama antara Pemprov Papua Pegunungan dan Pemda Biak, tindak lanjut nota kesepahaman, dan perjanjian kerja sama Pemda Biak dengan BPJSK Pemprov Papua.

“Puncak dari semua seremonial tematik ini disempurnakan dengan prosesi Deklarasi Aspirasi Pembentukan DOB Provinsi Kepulauan Papua Utara. Semua rangkaian acara ini diawali dengan semangat budaya, diorkestrasi oleh 1.100 seniman dan budayawan di Biak, yang melantunkan "suara tembus ke langit", sebuah ikhtiar yang akan terus diperjuangkan,” tutup Onny. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X