CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Usai berpuasa selama sebulan, umat Muslim akhirnya merayakan Idulfitri pada 31 Maret 2025.
Demikian, diharapkan, Idulfitri 2025 dapat menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim, khususnya di Papua, untuk dapat meningkatkan iman dan takwanya.
“Mari bersama menjalin kebersamaan dan bangun persaudaraan sesama anak bangsa.”
“Mudah-mudahan perayaan Idulfitri ini semakin meningkatkan iman dan takwa semua umat Muslim,” ujar Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong, dikutip dari Antara Papua.
Apalagi, katanya, saat ini Provinsi Papua akan menghadapi pemilihan suara ulang (PSU) sehingga seluruh masyarakat harus saling memaafkan saat Lebaran dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Dengan hati yang bersih maka pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Papua akan berjalan lancar dan damai," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Papua Alwi Tianlean mengatakan pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga kerukunan dan memperkuat solidaritas lintas agama.
"Sehingga sangat penting menjaga tiga ukhuwah utama yakni ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah.
Adapun tema Idulfitri 1446 Hijriah ialah “Meraih Kemenangan dengan Menghormati Orang Tua dan Saling Memaafkan.”
Demikian, mengacu pada tema ini, sudah seharusnya seluruh masyarakat saling memaafkan.
“Papua sangat majemuk dengan menjaga persaudaraan sesama Muslim, sesama warga bangsa, dan sesama umat manusia, kami akan mampu menjaga kedamaian,” kata dia. (*)
Usai berpuasa selama sebulan, umat Muslim akhirnya merayakan Idulfitri pada 31 Maret 2025.
Demikian, diharapkan, Idulfitri 2025 dapat menjadi momentum bagi seluruh umat Muslim, khususnya di Papua, untuk dapat meningkatkan iman dan takwanya.
“Mari bersama menjalin kebersamaan dan bangun persaudaraan sesama anak bangsa.”