• Senin, 22 Desember 2025

Dana Desa di Papua Banyak Bocor

Photo Author
- Senin, 3 Februari 2025 | 11:25 WIB
Ilustrasi dana desa. (Radar Bali)
Ilustrasi dana desa. (Radar Bali)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Guru Besar Ilmu Sosiologi Pedesaan, Uncen Prof. Avelinus Lefaan mengkritisi terkait pengelolaan dana desa di Papua yang sejauh ini dianggapnya belum maksimal.

"Ya, kita harus akui bahwa pengelolaan dana desa di Papua belum maksimal,"ucap Avenlinus Lefaan.

Menurutnya, cukup besar dana desa yang digelontarkan oleh Pemerintah Pusat di Papua.

Adapun dana desa ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup, dan penanggulangan kemiskinan. 

Selain itu dana desa juga digunakan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. 

Namun harus diakui bahwa ada penggunaan dana desa di Papua yang sudah benar-benar baik namun tidak sedikit juga yang salah atau belum benar-benar tepat dalam pemanfaatannya alias masih banyak bocor. 

Karena itu ia menyarankan kepada pemerintah agar pentingnya membentuk desa percontohan terkait dengan pengelolaan dana tersebut. 

"Setidaknya harus ada tiga kriteria yang ditempuh oleh Pemerintah mulai dari desa-desa yang ada di pusat kota, pinggiran kota dan yang ada di daerah terpencil,"ujarnya.

Kata, Avenlinus Lefaan, dari tiga kategori keberadaan desa-desa itu harus memiliki desa percontohan terkait dengan pengelolaan dana desa supaya ada perbandingan tingkat keberhasilannya.

"Jadi, banyaknya dana desa yang bocor pemanfaatannya itu disebabkan karena program pendidikan di masyarakat dan aparat desa itu masih sangat rendah dan kurang diperhatikan,"terangnya.

Sambung Avenlinus Lefaan, harusnya pemanfaatan dana desa itu selaras dengan tujuan pembangunan desa secara nasional, regional maupun secara global.

"Jika melihat faktanya pengelolaan dana desa di sejumlah Kampung saat ini masih belum tepat dalam pertanggung jawabannya,"bebernya.

Pihak menyarankan agar penting adanya desa percontohan, karena harus bisa melihat desa-desa mana yang tertinggal. Karena itu penting memiliki desa yang punya kriteria. 

Artinya desa yang sangat tertinggal tetapi punya potensi, misalnya ada desa yang punya potensi tetapi tidak bisa dikembangkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurul HK

Tags

Rekomendasi

Terkini

X