• Senin, 22 Desember 2025

KKB Papua Bakal Terima Amnesti, Frits Ramandey: Harus Assessment Dulu

Photo Author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 09:55 WIB
Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens di antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogoya. (ist)
Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens di antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga pimpinan Egianus Kogoya. (ist)

Tim yang melakukan assessment ini juga perlu memperhatikan kehidupan eks tahanan politik di masyarakat.

“Diperhatikan setelah satu tahun mereka keluar, bagaimana mereka survive?”

“Karena di Papua ini labeling, stigma, tuduhan, maupun diskriminasi itu kuat.”

“Misalnya dia mantan OPM, sehingga ketika diberi bantuan oleh kepala kampung setempat, malam kepala kampung dituduh mendukung (KKB/OPM) dan lain sebagainya. Stigma-stigma ini yang perlu diperhatikan,” jelasnya.

Kata Frits, ini semua dilakukan supaya ada efek dari amnesti yang diberikan itu.

“Sekali lagi, ini dilihat dari perspektif hak asasi manusia,” tambahnya.

Frits menilai pilihan Presiden Prabowo sudah tepat dalam rencana pemberian amnesti.

“Pilihan Presiden Prabowo adalah pilihan tepat. Karena itu, kita minta Presiden Prabowo juga unutk membentuk tim yang tepat untuk bagian ini.”

“Yang mendesak sekarang di Papua untuk kepentingan perdamaian itu adalah membentuk tim untuk bekerja dalam upaya rekonsiliasi, upaya damai di Papua,” pungkasnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X