• Senin, 22 Desember 2025

Sebut Bobon Santoso "Maskot Penjajahan Pangan" di Papua, Siapakah Veronica Koman?

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 11:54 WIB
Veronika Koman (kiri) peringatkan Bobon Santoso (kanan) soal pembagian makan gratis di pedalaman Papua. (KOLASE FOTO: Cepos Online)
Veronika Koman (kiri) peringatkan Bobon Santoso (kanan) soal pembagian makan gratis di pedalaman Papua. (KOLASE FOTO: Cepos Online)

CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA Misi Kuali Merah Putih yang dijalankan Youtuber Indonesia, Bobon Santoso terpaksa berhenti lantaran semakin gencar menerima ancaman.

Dikatakan, selama ini Bobon sadar kegiatanya berbagi makanan gratis di Papua dipantau oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal itu dituliskannya lewat postingan di akun Instagram pribadinya @bobonsantoso, Kamis (4/7/2024).

"Terima Kasih Tuhan telah menjaga kami team Kuali Merah Putih selama berkegiatan di Papua. Saya pribadi tahu, kegiatan kami dipantau oleh KKB. Ancaman terhadap keselamatan saya sudah di warning. Bahkan diperingatkan secara terbuka akibatnya."

Baca Juga: Misi Masak Besar Dipantau KKB, Bobon Santoso Pamit dari Papua

Peringatan juga datang dari akun bernama Veronica Koman.

"Sampaikan ke Bonbon bahwa yang banyak viral di grup2 Papua bukan air matanya, tapi foto2nya bersama TNI dan wajahnya sebagai maskot penjajahan pangan," ungkap Veronica.

"Papua itu wilayah konflik bersenjata, jadi silakan pikir sendiri konsekuensinya. Ini bukan ancaman, tapi pemberitahuan."

Baca Juga: Nama Youtuber Bobon Santoso Disebut Sebut Dalam Aksi Aneksasi Papua, Ada Apa?

Veronica selama ini dikenal sebagai seorang pengacara, pegiat hak asasi manusia dan pro kemerdekaan tanah air Papua asal Indonesia.

Ia dikenal dengan advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM dan penyebaran informasi yang berat sebelah dan bias tentang Papua.

Baca Juga: VIRAL Bobon Santoso Menangis saat Bicara soal Papua

Pada 2019, ia ditetapkan sebagai tersangka karena dituduh melakukan provokasi terhadap mahasiswa Papua yang berada di Surabaya, Jawa Timur, hingga kerusuhan terjadi di asrama tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

X