CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Aksi pembersihan sampah di bantaran Kali Anafre Jayapura yang diinisiasi oleh Rumah Bakau Jayapura menghasilkan sampah berjumlah hampir 1 ton.
Kegiatan yang melibatkan sejumlah komunitas termasuk personil Brimob Yon A Pelopor ini juga mencatat bahwa sampah di lokasi muara kali ini tidak akan habis – habis.
Pasalnya masih banyak warga yang tinggal di bantaran kali terutama di kawasan Kloofkamp yang dengan sengaja membuat sampahnya ke kali kemudian terbawa hingga ke laut.
“Itu menjadi pengamatan kami. Masih banyak warga di pinggiran kali yang membuang sampahnya ke kali.”
“Silahkan lihat sendiri dimana badan kali penuh dengan sampah yang sudah dimasukkan ke dalam kantong – kantong,” ujar Rahmatullah, koordinator Rumah Bakau Jayapura, Sabtu (27/4/2024).
Karenanya ia merasa tidak heran jika Kali Anafre akan terus menerus babak belur akibat sampah.
Di sini iapun memberi catatan bahwa sudah sepatutnya pemerintah lewat DPR mengevaluasi regulasi yang berkaitan dengan lingkungan.
“Ini agar ketahuan apakah regulasi yang dihasilkan itu betul – betul efektif atau seperti apa. Jangan justru tidak efektif namun tidak dievaluasi kekurangannya,” bebernya.
“Atau justru tidak ada regulasi yang berkaitan dengan lingkungan ini juga jadi pertanyaan kami,” singgungnya.
Baca Juga: Tabrak Median Jalan, Truk Sampah Terguling di Jalan Hamadi-Holtekamp
Sementara anggota Kelompok Khusus, Yonas Nusi mengatakan sebuah gerakan dan aksi – aksi inisiatif terhadap lingkungan memang perlu terus ditumbuhkan.
Pasalnya pemerintah tidak bisa berjuang sendiri mengatasi persoalan – persoalan lingkungan maupun sosial.
Perlu dukungan semua pihak termasuk komunitas.