CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Komisioner KPU Papua, Yohanes Fajar Irianto mengatakan hingga kini pleno rekapitulasi suara untuk Kabupaten Sarmi belum tuntas.
"Hari ini kita masih melanjutkan pleno rekapitulasi dari Kabupaten Sarmi,"ungkap Fajar ketika dihubungi Ceposonline.com via telepon selulernya, Rabu (06/03/2024) siang.
Kata Fajar, sejak hari Selasa (05/03/2024) malam pihaknya sudah mulai lakukan pleno untuk Kabupaten Sarmi.
Namun karena ada beberapa hal teknis soal administrasi yang harus diselesaikan, hingga plenonya belum tuntas dan kembali dilanjutkan pada hari ini.
"Ada beberapa hal yang memang menjadi catatan dari para saksi dan Bawaslu, sehingga kita minta kepada KPU Sarmi untuk seriusi dan disikapi,"ujarnya.
Adapun catatan para saksi dan Bawaslu itu di antaranya adalah dokumen di tingkat distrik yang menurut saksi belum diterima.
Namun hal itu disampaikan sebagai informasi saja dan secara keseluruhan tidak ada masalah.
"Sampai siang ini kita baru selesaikan pleno suara untuk Pilpres dan DPR RI. Setelah jeda makan siang kita lanjutkan untuk DPRD, DPRD dan DPRP," jelasnya.
Ditanya soal perolehan suara Pilpres dan DPR RI, Fajar tidak bisa membeberkan secara terperinci.
Namun pihaknya memastikan dalam beberapa jam ke depan perolehan suara untuk DPR RI dan Pilpres dari Kabupaten Sarmi sudah bisa diakses melalui aplikasi KPU.
"Mungkin nanti bisa dilihat setelah hasil Pemilu secara keseluruhan itu selesai dikerjakan. Kita masih konsentrasi untuk tuntaskan pleno suara dari Kabupaten Sarmi hari ini,"kata Fajar.
Sementara itu soal waktu yang dibutuhkan untuk pleno rekapitulasi suara satu kabupaten, Fajar menjelaskan, itu sangat dinamis.
"Kita tidak bisa pastikan, karena terkadang ada masalah dengan data dan hal-hal lainnya. Tetapi prinsipnya berkaitan dengan perolehan suara tidak ada perubahan atau masalah, semuanya sama,"bebernya.
Lanjut Fajar, untuk Kabupaten Sarmi ini tidak ada masalah soal data, karena apa yang ditampilkan oleh KPU itu sama dengan data yang diperoleh para saksi dan Bawaslu.