• Senin, 22 Desember 2025

Dari 9 Kabupaten, Baru Sarmi yang Telah Laksanakan Pleno

Photo Author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 10:30 WIB
Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon.  (Ceposonline.com/HANS PALEN)
Ketua KPU Provinsi Papua, Steve Dumbon. (Ceposonline.com/HANS PALEN)

CEPOS0NLINE.COM, JAYAPURA – Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua, Steve Dumbon, menyebut dari 9 kabupaten/kota, baru Kabupaten Sarmi yang melaksanakan pleno.

“Sejak Minggu (25/2), Kabupaten Sarmi telah melaksanakan pleno. Dimungkinkan Rabu (28/2) tahapannya sudah selesai,” ucap Steve saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (28/2) kemarin.
Sementara 7 kabupaten dan 1 kota direncanakan plenonya baru akan dimulai pada Rabu (28/2). Yang mana sebagian besar logistiknya sudah masuk ke gudang KPU dan tinggal melakukan pleno.

“Dari laporan yang kami terima, rata rata (28/2) sudah mulai dilakukan pleno di 7 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua,” ujarnya.

Steve pun mengingatkan bahwa pleno harus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan di PKPU yang harus dipatuhi dan tidak boleh lewat. Dan diharapkan (2/3), pleno tingkat kabupaten/kota sudah harus selesai.

Sementara itu, terkait tahapan pleno tingkat provinsi, Steve menyampaikan jika Rabu (28/2) sore pihaknya akan menggelar rapat penentuan jadwal pleno.

“Pleno tingkat provinsi dimungkinkan mulainya (5/3) mendatang, karena itu kita harapkan kabupaten/kota sebelum tanggal 5 Maret sudah harus selesai tahapan plenonya,” ucapnya.

Mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan saat pleno, Steve mengaku KPU punya trik untuk menangkal beberapa hal yang tidak diinginkan. “Kami berusaha agar tidak terjadi manipulasi data perolehan suara, selain itu saat ini transparan hasil rekapitulasi di tingkat TPS. Dimana semua orang akan tahu hasilnya karena ada saksi partai, saksi caleg perorangan, pengawas TPS sampai dengan Bawaslu tingkat kabupaten/kota provinsi dan lain lain,” ucapnya.

“Kita sudah berusaha transparan dan diharapkan tidak terjadi kecurangan, sehingga proses ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Jayapura, Semeuel Repasi mengatakan pihaknya mulai menggelar rapat pleno perhitungan suara pemilu, Rabu (28/2) kemarin. Adapun pleno KPU Kota Jayapura digelar di Hotel Grand Abepura, Distrik Abepura.

"Ini hanya Pleno, namun rekapitulasi suara, tergantung tinggat PPD, jika tingkat PPD tuntas, maka langsung direkapitulasi tingkat Kota," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Jayapura, Semeuel Repasi Rabu (28/2) sore kemarin.

Dikatakan sesuai aturan tahapan Pleno, secara berjenjang mulai tingkat Distrik hingga tingkat nasiona dilaksanakan selama 35 hari pasca pemilu.
"Kalau tingkat, sesuai jadwal memang sampai 2 Maret, namun bila sampai waktu yang ditentukan belum juga rampung, maka rekapitulasinya tetap dilanjutkan, sampai tuntas," jelasnya.

Namun apa bila lanjut Semeuel dalam proses pleno rekapitulasi di Tingkat PPD terdapat indikasi kecurangan, maka Pleno suaranya dihentikan, dan akan diambil alih oleh KPU.
"Tapi sejauh ini di semua Distrik di Kota Jayapura, plenonya berjalan sesuai mekanisme yang ada," bebernya.

Diapun mengungkapkan hingga Rabu (28/2) kemarin, pleno rekapitulasi suara tingkat PPD masih terus berlangsung. Namun dari perkembangan yang diperoleh Distrik Muara Tami rekapitulasi suaranya hampir rampung. Sementara PPD yang lain masih berlangsung.

"Rekapitulasi suara tingkat distrik ini, sebenarnya tergantung jumlah TPS, dan untuk Kota Jayapura Distrik Muara Tami yang jumlah TPSnya sedikit," kata Semeuel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X