CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Ada yang berbeda dari apel pagi di lingkungan Pemprov Papua.
Kalau biasanya apel pagi digelar di masing-masing kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka pagi tadi, Senin (15/1/2024) digelar di Istora Papua Bangkit, kompleks Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Sekiranya sebanyak 4.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 35 OPD di lingkungan Pemprov Papua berkumpul di stadion terbesar se-Papua itu.
Lantas mengapa apel pagi Pemprov Papua digelar di kompleks Stadion Lukas Enembe?
Diketahui, selain apel pagi, jajaran ASN Pemprov Papua juga diberi sosialisasi oleh KPU dan Bawaslu Papua tentang netralitas ASN di Pemilu 2024.
Tak ayal, Pj Sekda Papua, Derek Hegemur, meminta seluruh ASN menjaga netralitasnya.
“Untuk kebaikan kita semua, ASN di lingkungan Pemprov dapat menciptakan iklim yang kondusif, menjaga kebersamaan dan jiwa korps PNS dalam menyikapi situasi politik yang ada,” ucap Derek Hegemur.
Baca Juga: Soal Pemilu Serentak, Ini Penegasan Pj Sekda Papua Tengah kepada Para ASN
Derek minta ASN untuk tidak terpengaruh pada kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau indikasi ketidaknetralan.
Kata Derek, mewujudkan ASN yang memiliki integritas, professional, netral, dan bebas intervensi politik dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024, merupakan upaya integral pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai ASN.
Sebab ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan efektivitas pengawasan dan pengendalian pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria manajemen ASN.
“Diharapkan dengan adanya pelaksanaan ikrar dan penandatanganan pakta integritas netralitas ASN dalam penyelenggaraan Pilpres, Pileg, dan Pilkada 2024, dapat mematuhi asas dan ketentuan netralitas ASN,” terang Derek.