Sebagai Intelektual ia meminta masyarakat Dipa dan Menouw bersatu menjaga tanah dan warisan leluhur dari intervensi pihak luar yang ingin mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan nilai budaya dan keberlanjutan lingkungan.
“ Pokoknya, Tanah ini bukan untuk dijual. Tanah ini untuk dijaga, diolah dengan bijak, dan diwariskan turun temurun kepada anak cucu kita,” lugasnya.
Ia berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan perjuangan fisik, tetapi juga spiritual dalam menjaga tanah warisan leluhur.
“ Ingat, target doa adalah senjata. Selain jaga tanah jangan lupa juga berdoa supaya kita dan tanah kita selalu berada dalam lindungan Tuhan,” pungkas Yogi. (*)