CEPOSONLINE.COM, NABIRE — Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire menggelar aksi demonstrasi di depan Rektorat USWIM Nabire untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pihak rektorat.
Menurut Mahasiswa Aturan tersebut dinilai memberatkan mahasiswa yang akan mengikuti wisuda pada 13 November 2025 mendatang.
Penolakan kebijakan baru tersebut dibuat dengan aksi mahasiswa di depan Rektorat USWIM yang diikuti oleh ratusan mahasiswa pada Senin, (20/10/2025).
Dari pantauan media ini mahasiswa mulai berkumpul pukul 08:00 WIT kemudian mahasiswa lain yang hendak kuliah ikut bergabung untuk menyampaikan aspirasi yang lansung diterima oleh Rektor USWIM, Petrus Tekege didampingi pimpinan kampus lainnya bersama dosen dan staff USWIM.
Koordinator Lapangan, Gideon Pigai, mengatakan mahasiswa terkejut dengan keputusan rektor yang mewajibkan pelunasan biaya pembangunan dan SPP selama satu bulan penuh sebagai syarat mengikuti wisuda.
“Kebijakan ini sangat merugikan mahasiswa yang akan wisuda, dan orientasinya bisa berdampak juga pada adik-adik semester berjalan maupun mahasiswa baru,” ujar Gideon Pigai saat menyampaikan aspirasi dihadapan Rektor USWIM dan Dosen saat demonstrasi digelar.
Mahasiswa menilai kebijakan baru ini tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi mahasiswa dan keluarganya. Karena itu, mereka mendesak agar pihak kampus mencabut kebijakan tersebut dan mengembalikan aturan lama yang dinilai lebih fleksibel dan berkeadilan.