Dari belasan orang yang meninggal dunia akibat penembakan itu, Yoakim menyampaikan bahwa sebagian sudah dimakamkan.
Sementara enam orang lainnya, belum ditemukan jasadnya. “Sampai saat ini, pihak keamanan belum memberikan informasi keberadaan korban penembakan lainnya. Tentang lokasi penembakan di mana, dan dikubur di mana. Sehingga kami masih dalami keberadaan jenazah lainnya, dan belum teridentifikasi apakah itu masyarakat atau OPM,” ucapnya.
Tim Mediasi Konflik mengingatkan aparat yang bertugas di wilayah Intan Jaya agar menggunakan pendekatan humanis dan preventif, tanpa harus mengedepankan tindakan represif yang menyebabkan banyak korban dari masyarakat sipil berjatuhan.
“Akibat penegakan hukum yang tidak terukur membuat masyarakat tidak bisa bebas beraktivitas, tidak bisa berkebun, tidak bisa buat apa-apa. Masyarakat selalu dihantui ketakutan, kecemasan dan trauma berlebihan,” tutup Yoakim. (*)