CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Pemprov Papua Pegunungan mempersiapkan lahan seluas 42 hektar. Lahan ini untuk pembangunan perkantoran dari instansi vertikal seperti Polda Papua, Kejati, Kanwil Kemenag, Kanwil Imigrasi dan Pas, serta beberapa Instansi lain di wilayah perbatasan Distrik Wouma dan Welesi.
Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo mengakui untuk lahan atau tanah untuk pembangun instansi vertikal di Papua Pegunungan semuanya sudah siap, sehingga kalau mereka sudah siap untuk menempatkan perkantorannya di wilayah ini, silahkan datang berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
"Polda Papua, Kejati, Kanwil Kemenag, Kanwil Imigrasi dan Pas, Pengadilan Tinggi, kita sudah siapkan lahan di lokasi pertama pembangunan kantor Gubernur yakni di perbatasan distrik Wouma dan Welesi,"ungkapnya di Wamena, Jumat (15/8/2025).
Pemprov Papua Pegunungan pastikan telah menyelesaikan pembayaran lahan tersebut seluas 42 hektar, sehingga dengan lahan yang luas tersebut akan dibagi lagi untuk di hibahkan kepada instansi vertikal yang aman mendirikan perkantorannya di Papua Pegunungan.
"Kita akan bagi lagi, mungkin Polda dapat 10 hektar itu sudah cukup luas, Kejaksaan tinggi berapa, BPK, Kanwil kemenag berapa ini sesuai dengan luas bangunan yang akan dibangun kita akan tarus semua disana," kata Gubernur Tabo.
Untuk kantor OPD teknis meskipun belum diputuskan lokasinya dimana, namun ada masyarakat yang menawarkan untuk ditempatkan di wilayah Distrik Kurulu, kemudian untuk kantor MRPP akan dibangun di eks Museum Distrik Wesaput, ini dilakukan agar semua sisi ada pemerintahan agar perekonomian berjalan.
"Pembangunan Kantor MRP di Distrik Wesaput akan diinklut dengan perumahannya, dengan demikian pelayanan akan terjangkau, ekonomi hidup, untuk Gungung Susu itu Kantor Gubernur dan DPRP dan OPD Non teknis,"tutup Jhon Tabo. (*)