papua-pegununungan

Mobilisasi Sembako Menuju Tolikara dan Mamteng Terhambat, Ini Penyebabnya

Sabtu, 1 Februari 2025 | 19:45 WIB
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor saat melakukan koordinasi dengan masyarakat Bolakne untuk membuka akses jalan. (Deni Tonjauw/ ceposonline.com)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Mobilisasi sembako menuju Kabupaten Tolikara dan Mamberamo Tengah kini terhambat.

Adapun penyebabnya dikarenakan hingga kini masih terjadi aksi pemalangan oleh sekelompok masyarakat.

"Ya, aksi pemalangan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tolikara dan Mamberamo Tengah di Distrik Bolakme Kabupaten Jayawijaya masih berlanjut,"ucap Kasat Lantas Polres Jayawijaya AKP Laly Pundu.

Kata Laly Pandu, Polres Jayawijaya sudah menurunkan tim dari satuan lalulintas untuk melakukan olah TKP terhadap kasus lakalantas yang mengakibatkan dua orang mengalami luka berat seperti patah kaki dan satu orang lainnya mengalami luka dibagian kepala belakang.

"Kami sudah olah TKP dan mediasi terkait kasus Laka Lantas di Distrik Bolakme yang menyebabkan adanya pemalangan jalan yang menghubungkan dua kabupaten belum dibuka kembali,"ujarnya.

Menurutnya, kasus laka lantas tabrak lari yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor dan tiga pejalan kaki itu mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.

"Kami berupaya untuk melakukan olah TKP guna mengetahui kejadian yang sebenarnya,"tuturnya.

Sambung Laly Pandu, sampai saat ini keluarga korban masih melakukan aksi pemalangan jalan.

Mereka juga tidak mengijinkan kendaraan yanh melintas baik dari arah Wamena maupun dari arah Kabupaten Tolikara dan Mamberamo Tengah. 

"Jadi, masalah ini memicu terganggunya perekonomian warga yang ada di dua kabupaten tersebut, karena mobilisasi sembako dan bahan pokok lainnya yang dibutuhkan masyarakat semuanya dari Wamena. (*).

 

 

Tags

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB