• Minggu, 21 Desember 2025

Tujuan Antar DD Ke Kampung Karena Akses Tranportasi Yang Sulit dan Lakukan Pengawasan

Photo Author
- Sabtu, 13 September 2025 | 17:24 WIB
Plt Bupati Nduga Yoas Beon Ketika memberikan keterangan pers di Wamena Sabtu (13/9/2025) (CEPOSONLINE.COM/DENI)
Plt Bupati Nduga Yoas Beon Ketika memberikan keterangan pers di Wamena Sabtu (13/9/2025) (CEPOSONLINE.COM/DENI)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Pemkab Nduga memastikan maksud dan tujuan mengantar dana desa (dd) ke Kampung- kampung yang dikemas dalam kunjungan kerja Bupati, ini berkaitan akses transportasi yang sulit dan pengawasan pengelolaan dana desa dari pemerintah tanpa ada intervensi apapun. Sabtu (13/9/2025)

Plt Bupati Nduga Yoas Beon menyatakan pemerintah memiliki target -target yang harus dicapai, sebab jika dilihat 16 tahun atau pemerintahan awal tak pernah ada pengawasan untuk mekanisme pencairan, sehingga pengelolaan dana desa tidak teratur, meskipun dana yang beredar kabupaten Nduga itu Rp.250 sampai dengan 300 milyar bisa hilang begitu saja.

"Warga yang berhak menerima dana desa di kampung itu tidak ikut dalam pencarian dana desa di Ibukota Kabupaten Nduga di Kenyam, pendamping dan kepala kampung yang melakukan itu sendiri di Kota,"ungkapnya di Wamena.

Ada kepala kampung yang bertanggungjawab kembali ke kampung dan melakukan program serta kegiatan yang sudah dibuat, ada tapi kepala kampung yang mencairkan dana itu lalu menghilang, bahkan dana desa digunakan untuk menyelesaikan masalah -masalah, hal ini karena tidak dilakukan pengawasan.

"Ini kelemahan yang terjadi selama ini, kami pemerintah punya niat baik mengontrol jalannya dana desa melalui kunjungan kerja kami membawa dana desa itu langsung kepada masyarkat, dalam kunker itu kami membawa dinas teknis BPMK dan dan Kepala Bank."kata Yoas

Plt Bupati Nduga menegaskan dalam pencairan dana desa ke kampung langsung didepan masyarakat, sama sekali tidak ada intervensi dari kepala daerah untuk memotong -motong dana itu, sebab pemerintah punya anggaran sendiri untuk turun melakukan kunjungan kerja bukan diambil dari dana desa.

"Sebenarnya fasilitas kami yang dimanfaatkan agar dana desa itu bisa sampai langsung kepada masyarakat, ini sebenarnya niat baik dari pemerintah kabupaten Nduga yang ingin agar dana desa sampai kepada masyaraka sekaligus melakukan pengawasan untuk pengelolaannya," tutup Yoas Beon. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abdel Gamel Naser

Tags

Rekomendasi

Terkini

Diprediksi Pilot Philip Akan Dibebaskan di Sini

Jumat, 10 November 2023 | 10:36 WIB
X