CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Aksi kekerasan bersenjata yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga kini masih berlanjut. Setelah sebelumnya menembak seorang anggota Brimob, Bharada Bonifasius termasuk membunuh 3 warga sipil yang bekerja sebagai tukang bangunan, kini kekerasan tersebut berlanjut.
Lima anggota TNI menjadi korban dan tiga di antaranya gugur.
Belum ada keterangan mendalam dari pihak Pendam XVII Cenderawasih dan dikatakan masih melakukan pendataan perkembangan situasi.
“Kami masih meminta informasi data perkembangan situasinya,” singkat Kapendam XVII Cenderawasih. Kol Inf J. Parinussa melalui ponselnya, Minggu (26/11/2023).
Sementara laporan yang diterima Cenderawasih Pos diketahui terjadi kontak tembak antara anggota Satgas Yonif 411/Pandawa dengan KKB Nduga di Distrik Paro Kabupaten Nduga pada Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 12.00 WIT.
Saat itu personel Satgas Yonif 411/Pandawa tengah melakukan patroli dan terjadi gangguan yang berujung kontak tembak.
Dari kontak tembak ini 5 personel Satgas Yonif 411/Pandawa terkena tembakan dimana 3 di antaranya gugur dan 2 lainnya terluka.
Para pelaku diduga berasal dari KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya yang masih berafiliasi dengan Egianus Kogoya. Belum diketahui apakah para korban masih di Paro atau sudah dievakuasi ke Timika. Hingga berita ini ditulis belum ada penjelasan lebih dari pihak Kodam XVII Cenderawasih maupun Polda Papua. (*)
