nabire

Manajemen RSUD Nabire Buka-bukaan soal Insentif Nakes yang Belum Dibayar

Kamis, 19 September 2024 | 09:45 WIB
Kepala Humas RSUD Nabire, Agus Saputra menjelaskan kendala utama terlambatnya pembayaran insentif pada triwulan kedua untuk nakes yang melakukan pelayanan di RSUD Nabire. (CENDERAWASIH POS/Theresia F Tekege)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Kepala Humas RSUD Nabire, Agus Saputra menjelaskan kendala utama terlambatnya pembayaran insentif pada triwulan kedua untuk nakes yang melakukan pelayanan di RSUD Nabire.

Hal ini dijelaskan Agus usai menemui para nakes di depan kantor pelayanan RSUD Nabire bersama Wadir dan Bendahara RSUD Nabire, Rabu (18/9/2024).

"Ternyata, sebagian dana untuk insentif dibebankan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Nabire.”

“Sementara pengaturan penggunaan anggaran BLUD membatasi alokasi dana,” ujar Agus Saputra kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya.

Baca Juga: Insentif Belum Dibayar, Tenaga Kesehatan RSUD Nabire Geruduk Kantor Keuangan

Dijelaskan bahwa 80 persen anggaran BLUD diguanakan untuk operasional rumah sakit.

Hanya 20 persen yang dianggarkan untuk kesejahteraan tenaga kesehatan.

“Hal ini membuat pembayaran insentif tertunda," jelasnya.

Baca Juga: Gercep Penurunan Stunting, Pemkab Nabire Gelar Peningkatan Kapasitas Bagi Nakes

Sebelumnya, para nakes sempat mendatangi Kantor BPKAD Nabire untuk menanyakan proses pembayaran insentif mengalami keterlambatan atau tidak dibayarkan.

"Sebelumnya kami diberitahu bahwa dana untuk 12 bulan ke depan sebenarnya sudah ada.”

“Namun ternyata sebagian dana dibebankan ke RSUD.”

“Ini yang menjadi dilema, mengingat kebutuhan operasional di RSUD juga sangat besar," jelas Agus.

Halaman:

Tags

Terkini

Komandan KKB Nduga Ditangkap Satgas ODC di Nabire

Jumat, 7 November 2025 | 11:59 WIB