CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) RSUD Nabire geruduk kantor Badan Keuangan Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (18/9/2024).
Adapun tujuannya untuk menanyakan insentif mereka yang belum dibayarkan.
"Kami ke sini untuk menanyakan insentif yang belum dibayar di triwulan kedua.”
“Kira-kira realisasinya sampai di mana? Itu yang kami tanyakan," ujar salah satu nakes, Sonny Aronggear di halaman kantor Badan Keuangan Nabire, Rabu, (18/9/2024).
Para nakes ingin tahu sejauh mana realisasi insentif diproses.
"Ini tidak ada unsur politik.”
“Murni spontanitas para nakes untuk tanyakan hak kami," ujarnya.
Baca Juga: KPU Papua Pegunungan Wajibkan Bapaslon Kepala Daerah Buka Rekening Dana Kampanye Sebelum Penetapan
Sonny juga menjelaskan hasil pertemuan dengan pihak keuangan yang menjelaskan, insentif akan dibayarkan setelah penginputan data.
"Merela bilang, mulai hari Jumat mereka akan input data dan lima hari kemudian akan diproses," ujar Sonny.
Baca Juga: Gercep Penurunan Stunting, Pemkab Nabire Gelar Peningkatan Kapasitas Bagi Nakes
Ia berharap, tidak ada kendala dalam proses penginputan sehingga para nakes kembali melakukan tanggungjawab di RSUD Nabire.
"Kami harap semua berjalan lancar sehingga para nakes mulai dari dokter, bidan, perawat dan tenaga kesehatan lainnya kembali melakukan pelayanan kepada masyarakat di RSUD Nabire," pungkasnya. (*)