“Ini kita rubah pola seperti tadi saya sampaikan pokoknya kita harus bisa membangun kelompok tani yang siap bekerja empat bulan selebihnya mulai dari bibit kemudian pupuk pasca itu melalui bulog yang akan membeli semua,” ungkap Yorrys.
“Dan, hasilnya itu bukan bulog yang ambil atau negara, hasilnya di kembalikan kepada petani untuk mereka bergerak kedepan lebih baik.”
“Saya pikir keberhasilan dari satu program tergantung dari kita serius atau tidak dan bagaimana kita menentukan langkah langkah mulai dari hulu sampai hilir,” lanjutnya.
Disampaikan, langkah selanjutnya yang harus terus didorong adalah menjaga dan merawat agar program ini dapat terus berjalan.
DPD RI mengajak semua pihak terkait untuk berkolaborasi dalam program ini, sebab dibutuhkan kerja sama terpadu guna mewujudkannya. (*)