• Senin, 22 Desember 2025

Johannes Rettob: Awal Oktober 2025, Sekolah Rakyat Beroperasi di Mimika Papua Tengah

Photo Author
- Rabu, 3 September 2025 | 14:58 WIB
ILUSTRASI - Seorang guru mengajar di depan kelas dalam konteks sekolah rakyat. (META AI)
ILUSTRASI - Seorang guru mengajar di depan kelas dalam konteks sekolah rakyat. (META AI)

CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika kini tengah serius menyelesaikan berbagai persiapan dalam rangka menghadirkan Sekolah Rakyat yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengatakan untuk Kabupaten Mimika, Sekolah Rakyat ditargetkan akan dimulai pada akhir September atau awal Oktober 2025.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk proses pembelajaran sementara, Sekolah Rakyat di Mimika akan menggunakan gedung wisma atletyang disulap menjadi kelas bagi para peserta didik.

Baca Juga: Uang Palsu Beredar di Mimika, Kapolres: Sudah Kami Amankan, Ada 68 Lembar Pecahan Rp 100 Ribu

Sedangkan, untuk pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat, Pemerintah Kabupaten Mimika tengah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunannya.

Dijelaskan, pada pembukaan perdananya nanti, pemerintah menyiapkan sebanyak dua kelas untuk menampung 100 siswa yang terdiri dari 50 siswa untuk jenjang SMP dan 50 siswa untuk jenjang SMA.

Sementara ini, ada dua kelas yang dipersiapkan untuk menampung 100 murid, terdiri dari 50 murid SMP dan 50 murid SMA.

Lanjut dikatakan, program Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi siapa saja yang memenuhi kriteria, dan yang terpenting, merupakan waga Mimika.

Hal itu sejalan dengan tujuan dari salah satu Program Strategi Nasional ini yaitu mengentaskan kemiskinan di seluruh Indonesia.

 “Semua boleh, yang penting memenuhi kriteria dan warga Mimika. Program nasional ini adalah bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Johannes, Selasa, 2 September 2025.

Lanjut dijelaskan, ada kriteria yang ditentukan bagi penerima manfaat agar program itu tepat sasaran, seperti berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem serta mendapat izin orang tua.

Melalui program ini, pemerintah juga memberikan harapan dan kesempatan bagi mereka yang sempat putus sekolah.

“Kita juga sekarang ini mau mencari solusi untuk anak-anak putus sekolah. Misalnya dia putus sekolah di kelas 4 SD dan sekarang usianya sudah setara SMP, kita mau masukkan dia di SMP, bagaimana kerjasamanya dengan Kemendikdasmen untuk dapat ijazah persamaan,” jelas Johannes.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Mimika, Harga Daging Babi Turun Jelang Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:24 WIB

Polres Mimika Musnahkan Sabu dan Ganja

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:55 WIB
X