Yang pertama adalah pemerintahan, kedua ekonomi, ketiga lingkungan, keempat kehidupan masyarakat, kelima masyarakat yang cerdas, dan terakhir adalah mobilitas cerdas.
Ia menekankan, Kota Cerdas harus mengedepankan keamanan kehidupan masyarakat. Mengenai hal ini, Kabupaten Mimika kini sedang bertengger di posisi menengah dibandingkan dengan Smart City lainnya.
"Artinya, masih banyak yang perlu kita perbaiki. Kekuatan di sini, kebijakan sudah oke, tinggal pelayanan publik lainnya lebih dibuat inovatif, karena kita tidak bisa hanya andalkan Disdukcapil. Libatkan juga masyarakat, banyak inovasi yang bisa masuk di sana," pungkasnya. (*)