CEPOSONLINE.COM, WAROPEN — Peninjauan awal Tim Perwakilan Kementerian Kelautan dan Tim Perikanan (KKP) bersama PT Perikanan Nusantara Jaya (PNJ) ke Kabupaten Waropen, Papua, disambut langsung Bupati Waropen, FX Mote, di Aula Dinas Perikanan Waropen. pada Minggu (10/8).
Adapun ratusan masyarakat nelayan, unsur OPD, dan juga masyarakat adat, juga ikut menyambut kehadiran rombongan pemerintah pusat dan PNJ itu.
Kunjungan dibuka dengan pertemuan tatap muka bersama unsur masyarakat nelayan dan dilanjutkan dengan diskusi tentang potensi daerah sektor kelautan dan perikanan.
Adapun rombongan juga mengunjungi dan melihat langsung kondisi PPI di Kampung Sarafambai dan Kampung Sanggei Waropen.
Hadir empat orang dari KKP, termasuk Irwan Muliawan, perwakilan KKP dari Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP), serta tim Direktur PT PNJ Rian Adiputra.
Menurut Irwan, Waropen memiliki potensi perikanan yang “cukup besar” dan perlu dioptimalkan melalui kemitraan hulu–hilir—mulai dari penampungan hasil tangkap, pengolahan, hingga distribusi.
Namun, memang ini barulah survei awal.
Dia pun ingin melihat kesiapan pemerintah daerah dan juga masyarakat adat setempat dalam membangun Kampung Nelayan Merah Putih yang terpadu, lengkap dengan fasilitas seperti yang ada di Kampung Nelayan Modern di Samber Binyeri Biak.
“Kami melakukan survei awal bersama Pemkab Waropen karena berencana membangun Kampung Nelayan Modern, seperti di Samber Binyeri, Biak—terintegrasi dari kebutuhan BBM, perbengkelan motor tempel, cold storage, dan dikelola koperasi masyarakat setempat,” ujar Irwan Muliawan (BBRSEKP KKP).
“Kuncinya koordinasi pemerintah daerah dan masyarakat adat. Pemerintah juga perlu menyiapkan lahan yang legal.”
Irwan menambahkan, hasil peninjauan akan dilaporkan ke pimpinan KKP untuk tindak lanjut.
“Antusias masyarakat adat sangat baik. Ada beberapa hal yang perlu dikoordinasikan internal pemerintah daerah dan adat, terlebih dulu,” ucapnya.
Dari sisi swasta, Rian Adiputra, Direktur PT Perikanan Nusantara Jaya, menyebut kunjungan mempertemukan pihaknya dengan pemerintah daerah, dinas terkait, nelayan, dan masyarakat adat untuk menggali potensi sekaligus mematangkan rencana Kampung Nelayan Merah Putih—model kampung nelayan terpadu bermitra dengan sektor swasta.
“Semua pihak antusias. Kami optimistis Waropen tepat untuk mendirikan Kampung Nelayan Merah Putih.”