“Namun saat itu mereka sudah terbang ke lokasi kampung Tsinga dan akan melakukan pendakian lewat jalur itu,” kata AKP Rian.
Rian mengungkapkan, setelah peristiwa meninggalnya dua pendaki senior pada awal Maret 2025, pihak keamanan cukup tegas dalam memberikan izin terkait pendakian ke Puncak Carstensz.
“Kita amankan dan integorasi terkait perizinan hingga tujuan mereka. Jangan sampai ada indikasi lainnya apalagi lewat hutan. Sudah ada upaya melarang tapi mereka diam-diam terbang kesana,” ungkap Rian.
Lanjutnya, selain pendaki WNA, polisi juga telah mengamankan tiga WNI sebagai Guide yang membawa ketiga pendaki tersebut.
Mendapat informasi tersebut, 4 WNA dan 3 WNI itupun langsung dijemput pihak keamanan dan diterbangkan ke kota Timika. (*)