Hakim yang sama juga diutarakan oleh Habib Helmi Bin Khalid Al-Kahf selaku khatib saat menyampaikan khotbah.
Habib Helmi menegaskan bahwa di hari yang fitri, merendahkan makhluk m Allah berarti merendahkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
”Mudah-mudahan kita menjadi orang-orang yang menang dengan artian yang menang adalah mereka orang-orang yang menang dan mengalahkan hawa nafsunya mengalahkan permusuhan di antaranya. Karena tinggal di dunia yang begitu luas akan terasa sempit bagi orang yang masih menanam kebencian dan dendam dengan saudaranya,” ungkap Habib Helmi.“Tapi orang yang tidak menahan atau tidak ada dendam dengan siapapun dunia yang ditinggali atau rumah petakan yang ditinggali sangat sempit tidaklah sempit bagi orang yang hatinya terbuka dan saling memaafkan dunia kecil tapi lautan hati jauh lebih luas,” tambah Habib.
Habib Helmi menambahkan, muslim yang menang dalam Idul Fitri adalah yang berhasil membersihkan hatinya dari kedengkian, dari iri hati, dari hasut, dari mencaci, dan dari menghina.
“Juga kemenangan yang kita harapkan kita menang dan berhasil mengalahkan setan dan juga mengalahkan hawa nafsu yang selalu mengajak kita untuk melakukan keburukan,” pungkasnya. (*)