CEPOSONLINE.COM, MIMIKA – Ratusan orang geruduk kantor BKPSDM Mimika pada Jumat, 3 Januari 2025.
Ratusan orang ini adalah tenaga guru yang masuk dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K/PPPK) formasi tahun 2023 hingga Januari 2025.
Mereka belum juga mengantongi Surat Keputusan (SK).
Akibatnya, nasib guru P3K yang berjumlah kurang lebih 488 orang ini tak bisa berbuat banyak dan hanya berserah diri pada nasib yang tak jelas arahnya.
Pada Jumat (3/1/2024), Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengadakan pertemuan dengan ratusan guru P3K di Kantor BKPSDM Mimika.
Kepala BKPSDM Mimika, Hermalina Imbiri dalam pertemuan itu mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pengurusan pengusulan SK para guru P3K tersebut.
Hermalina menyebutkan, para guru kemungkinan telah mendengarkan penyampaian Pj Bupati bahwa 1 Januari 2025 sudah ada SK.
Baca Juga: Aksi Demo Hari Papua Merdeka Berujung Ricuh di Yogyakarta
Namun nyatanya, sampai saat ini belum ada SK yang dikeluarkan karena masih terdapat sejumlah kendala yang harus diselesaikan.
Hermalina menjelaskan, beberapa upaya telah dilakukan sebelumnya untuk mencari jalan keluar atas nasib para guru P3K tersebut.
Tapi, surat penempatan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika yang masuk ke BKPSDM justru baru diterima pada bulan November 2024 lalu, hal ini tentunya sudah terlambat.
“Kami baru terima dari Disdik November, sedangkan sudah pemberkasan dari Januari 2024,” kata Hermalina.