• Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Papua Selatan Siap Buka Lahan Pertanian di Mappi

Photo Author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 08:56 WIB
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, ST, MT saat turun dan tiba di Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Kamis (14/12/2023) lalu.  (ceposonline.com/YULIUS SULO)
Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, ST, MT saat turun dan tiba di Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Kamis (14/12/2023) lalu. (ceposonline.com/YULIUS SULO)

CEPOSONOLINE.COM, MERAUKE- Provinsi Papua Selatan yang dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2022 terus berbenah. Meski baru berumur 1 tahun terhitung 11 November 2023 lalu, namun berbagai terobosan dilakukan untuk mempercepat pembangunan di provinsi ke-35 di Indonesia. Salah satunya adalah membangun bidang ketahanam pangan.

 Pemerintah Provinsi Papua Selatan siap mendukung Kabupaten Mappi sebagai salah satu daerah lumbung pangan di Papua Selatan dengan membuka lahan pertanian khususnya untuk persawahan dan penanaman pohon sagu. Pembukaan lahan pertanian ini mulai akan dilakukan Pemprov Papua Selatan, setelah Pj Gubernur Papua Selatan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT didampingi Kepala Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua di papua Selatan Yosep Yolmen, Pj Bupati Mappi Michael R. Gomar, S.STP, M.Si, Sekda Mappi dan kepala Dinas Pertanian Mappi di Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Kamis (14/12/2023) lalu.   

Pj Gubernur Apolo Safanpo bersama rombongan meninjau langsung lokasi untuk pembukaan lahan pertanian yang menurut Kepala Distrik Edera Yulius Yaap di daerah tersebut memiliki potensi pertanian khususnya persawahan sekitar 3.000 hektar. Yang mana dari 3.000 hektar tersebut, baru sekitar20 hektar yang dikelola oleh masyarakat setempat yang merupakan masyarakat asli Papua. Saat Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dan rombongan tiba di lokasi tersebut, masyarakat meminta bantuan seperti Jonder atau handraktor sampai pada mesin pemotong padi.   

Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo, ST, MT didampingi Kepala Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua di Papua Selatan Yosep Yolmen, Pj Bupati Mappi Michael R. Gomar, S.STP, M.Si, Sekda Mappi. (ceposonline.com/YULIUS SULO)

Namun dengan melihat kondisi lahan yang ada, Pj Gubernur Apolo Safanpo mengatakan bahwa untuk tahap awal Pemerintah Provinsi Papua Selatan terlebih dahulu akan melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat. 

‘’Kalau bapak ibu yang akan membuka lahan secara manual tentu bapak ibu tidak sanggup sehingga pemerintah yang akan membersihkan lahan ini terlebih dahulu sekaligus cetak lahan, sehingga nanti bapak ibu sudah mudah untuk menggarapnya,’’ kata Apolo Safanpo. 

Selain melakukan pembersihan lahan serta cetak sawah, pemerintah juga memberikan bantuan benih pupuk serta mendampingi para petani OAP tersebut cara mengolah lahan, menanam padi, memelihara sampai pada pasca panen. 

‘’Kita tentu harus mendatangkan para petani yang sudah berpengalaman untuk mendampingi bapak ibu mulai dari cara mengolah lahan, menanam, memelihara sampai panen nanti. Harus ada pendampingan kepada bapak ibu semua,’’ katanya.   

Mantan Rektor Uncen Jayapura tersebut menjelaskan, seiring hadirnya Provinsi Papua Selatan, maka sudah barang tentu akan banyak orang yang datang di Papua Selatan sehingga akan terjadi pengembangan wilayah, pembangunan sarana prasarana. Sementara tanah tidak bertambah. 

‘’Kita tahu bahwa masyarakat kita di Papua Selatan ini hidup sebagai peramu, mengumpulkan makanan dari alam. Kita tidak menanam. Tapi kedepan, arus globalisasi tidak bisa lagi kita bendung. Arus pergerakan barang dan orang tidak bisa dibendung lagi. Karena itu, masyarakat kita harus kita siapkan untuk menghadapi perkembangan global kedepan. Sehingga lahan yang ada tersebut sudah harus dijaga dan dikelola untuk kelestarian dan kehidupan generasi masa datang. Karena kita tidak bisa terus mengandalkan dari alam seperti yang kita lakukan selama ini,’’ tandas Apolo Safanpo.  

Karena itu, jelas Apolo Safanpo sumber daya manusia yang ada harus mulai dipersiapkan, salah satunya di bidang pertanian tersebut terutama orang asli Papua sebagai pemilik hak ulayat.  

Sementara itu, Pj Bupati Mappi Michael R. Gomar, S.STP, M.Si, menjelaskan bahwa lokasi yang ditinjau langsung oleh Pj Gubernur Papua Selatan tersebut merupakan lahan yang dipersiapkan untuk pertanian dan diharapkan bisa menjadi lumbung pangan bagi Kabupaten Mappi, Papua Selatan maupun Papua secara keseluruhan kedepan. Lahan tersebut sangat bagus untuk menjadi lahan pertanian karena air yang ada merupakan air tawar. 

Kunjungan Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo ke Bade Mappi tersebut selain meninjau lahan pertanian tersebut, juga merupakan bagian dari Safari Natal 2023. Dimana Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo bersama dengan didampingi Kepala Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua di Papua Selatan Yosep Yolmen membagikan sedikitnya 500 paket sembako kepada masyarakat setempat secara simbolis. 

Untuik diketahui, saat tiba di Bandara Bade dengan menggunakan pesawat carteran dari Merauke, Pj Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo didampingi Kepala Badan Percepatan Pembangunan Otsus Papua di papua Selatan Yosep Yolmen, Asisten III Provinsi Papua Selatan Inosius Way, SIP, M.Si dan rombongan disambut dengan tarian adat Papua Selatan. Para pelajar mulai dari SD, SMP sampai SMA berjajar di jalan untuk menyambut kedatangan orang pertama di Papua Selatan tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sejumlah Rumah Warga di Mappi Terendam Banjir

Kamis, 11 September 2025 | 19:54 WIB

KPU PPS Lanjutkan Rapat Pleno untuk KPU Mappi

Sabtu, 9 Maret 2024 | 08:59 WIB
X