CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Pemerintah Kota Jayapura di bawah kepemimpinan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo dan Wakil Wali Kota Jayapura, H.Rustan Saru telah memutuskan untuk membebaskan biaya daftar masuk sekolah bagi siswa di Kota Jayapura.
Adapun program tersebut diberlakukan bagi sekolah-sekolah negeri dan bukan sekolah swasta.
Ada beberapa kriteria yang menjadi prioritas pada program tersebut, selain tidak ada lagi biaya daftar saat masuk sekolah, juga sekolah dilarang melakukan pungutan uang buku, uang pembangunan dan uang biaya kelulusan.
Sementara itu kebijakkan ABR-Harus tersebut mendapatkan respon positif dari Anggota Komisi D DPRK Kota Jayapura, Burman Waromi.
Menurutnya, program tersebut memang sudah menjadi visi dan misi dari pasangan ABR-HARUS.
Baca Juga: Ciptakan Kota Jayapura Bersih, Rustan Saru Ajak Masyarakat Gunakan Tumbler
Ia berharap program ini harus benar-benar dijalankan dengan baik dan berharap semua sekolah negeri di Kota Jayapura bisa menerimanya.
"Tentu kita di Komisi D akan tetap lakukan pengawasan, kita memastikan program ini benar-benar dijalankan di semua sekolah negeri,"ucap Burman Waromi.
Politisi Golkar ini berpendapat bahwa sudah saatnya sekolah negeri di Kota Jayapura menerapkan program tersebut.
Pasalnya biaya masuk sekolah saat siswa mendaftar itu selalu menjadi keluhan para orang tua, karena biaya yang sangat mahal.
Ia juga mengkritisi soal masih adanya pungutan liar yang dilakukan oleh guru-guru kepada siswanya.
"Saya berharap para guru tak boleh lagi ada pungutan liar di sekolah yang pada akhirnya membebani orang tua dan siswanya,"tegasnya.
Burman juga sepandapat soal kebijakkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang melarang sekolah mengelar acara lepas kelulusan siswa dengan menggunakan fasilitas hotel.
Selain itu acara kelulusan siswa dengan menggunakan konsep pakaian wisuda itu seharusnya tidak boleh lagi ada.
