JAYAPURA-Seorang pria paruh baya, Iswanto (55), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya yang terletak di Kampung Buton, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (18/2/2025).
Kejadian ini mengejutkan keluarganya, terutama sang istri, Hasmi yang pertama kali menemukan jasad korban.
Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Beddu Rachman, menjelaskan bahwa iswanto diduga mengakhiri hidupnya saat siang hari.
Sebelum kejadian, pagi harinya, sang istri sempat berpamitan untuk bekerja di sebuah gudang bangunan di Abepura. Namun, sekembalinya dari tempat kerja sekitar pukul 17.00 WIT, Hasmi dikejutkan dengan melihat suaminya yang tergantung menggunakan tali di dalam rumah.
"Saat kejadian, tidak ada orang di rumah," ujar AKP Beddu Rachman melalui sambungan telepon Rabu (19/2/2025).
AKP. Beddu Rachman juga menjelaskan sebelum peristiwa tragis itu terjadi, selasa paginya Iswanto masih terlihat menyapu halaman rumahnya.
"Menurut keterangan tetangga, paginya dia masih bersih-bersih dihalaman rumah, tapi siangnya tidak kelihatan lagi," bebernya.
Adapun Iswanto mengambil jalan pintas seperti itu lantaran diduga depresi akibat penyakit yang dideritanya.
"Menurut istrinya, sebelum peristiwa ini, korban selalu mengeluh, karena oleh dokter ia terdiagnosis gejala penyakit jantung, jadi dia ini diduga putus asa dengan kehidupannya," ujarnya.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Petugas hanya menemukan tali yang digunakan korban untuk gantung diri serta kain sarung yang dipakainya saat kejadian.
"Di tubuhnya tidak ditemukan bekas kekerasan fisik. Hanya ada tali yang digunakan untuk gantung diri," jelas AKP Beddu Rachman.
