CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Aksi demonstrasi ratusan warga di Kantor Wali Kota Jayapura bergeser ke Kantor Gubernur Papua, Selasa (5/11/2024).
Hal ini lantaran mereka diadang dan dilarang masuk oleh aparat kepolisian dan Satpol PP Kota Jayapura.
Dari pantauan Ceposonline.com di lapangan, ratusan massa ini datang dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Setibanya di kantor Wali Kota Jayapura, massa ini diadang anggota kepolisian dan Satpol PP di pintu masuk.
Mereka tidak diizinkan masuk ke dalam lingkungan Kantor Wali Kota Jayapura.
Karena diadang, massa akhirnya berhenti di depan pintu pagar masuk, mereka melakukan sedikit orasi.
Selain itu mereka juga melakukan pemalangan jalan masuk Kantor Wali Kota Jayapura dengan menggunakan bunga dan pelepah kelapa.
Menariknya sebelum melakukan pemalangan, mereka lebih dulu melakukan proses adat.
Setelahnya massa bergeser ke Kantor Gubernur Papua, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Baca Juga: Sejak Pagi Polisi Jaga Kantor Gubernur
Polisi juga terlihat sudah mengamankan lingkungan Kantor Gubernur Papua sejak pukul 09:00 WIT pagi.
"Sejak pagi aparat sudah berada di sini (kantor gubernur-red) untuk mengamankan rencana penyampaian aspirasi kepada gubernur, berkaitan dengan kasus Pj Wali Kota Jayapura," kata Kasat Samapta Polresta Jayapura Kota, Iptu B Sianturi kepada Cenderawasih Pos.
"Kita sifatnya mengamankan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan Kamtibmas tetap terjaga jelang Pilkada," tambahnya.