Katanya kalau Kapolda tidak bisa mengungkapkan kasus ini maka akan meredupsi kepercayaan masyarakat terhadap Kapolda Papua.
Menurut Frits, peristiwa yang menimpah di kantor redaksi Jubi itu merupakan perbuatan mengandung unsur terorisme.
"Peristiwa ini bukan hanya terorr, tetapi peristiwa ini mengandung ungsur terorisme," pungkasnya. (*)