CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA – Papua diguncang gempa berkekuatan M 5,2 pada Minggu (17/12/2023).
Gempa yang terjadi pada pukul 21.27 WIB itu berlokasi di wilayah Utara Kabupaten Jayapura, Papua.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tersebut disebabkan subduksi Lempeng New Guinea Trench.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,9.
Baca Juga: Jayapura Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,8,Ternyata ini Penyebabnya
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,22° LS ; 140,30° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 41 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Jayapura, Papua pada kedalaman 30 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng New Guinea Trench," ujar dia.
Baca Juga: Biak Diguncang Gempa, Masyarakat Dihimbau Tetap Tenang
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas II - III MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempabumi ini juga dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
"Hingga pukul 21.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock )," ujar dia.