CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA - Wilayah Airu Kabupaten Jayapura, Papua diguncang gempa tektonik pada Senin (13/11/2023) tepatnya pukul 05:40 WIT.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,8
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,64° LS ; 140,38° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Airu, Jayapura, Papua pada kedalaman 48 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan di zona Mamberamo Thrust & Fold Belt (MTFB).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Haryono dalam rilis BMKG.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Keerom dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu) dan daerah Jayapura dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tesunami. Hingga pukul 04.10 WIB atau pukul 06:12 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan," tegasnya.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutupnya.(*)