Tujuannya tak lain untuk menyelamatkan budaya, kekayaan alam, dan kultural masyarakat asli Keerom.
“Untuk itu, saya minta semua harus dukung dan sukseskan,” ujarnya.
Tokoh Masyarakat Adat Wilayah Mannem, Malensius Musuy, mengapresiasi DAK atas dukungannya kepada tiga suku yang melakukan pemetaan wilayah adat bersama Pemkab Keerom.
"Saya salut dengan DAK yang telah menunjukkan komitmennya kepada 3 wilayah suku besar di keerom dalam mensukseskan pemetaan wilayah adat," ungkapnya.
Baca Juga: Maju Gubernur Papua, Paulus Waterpauw Dapat Dukungan Penuh dari Tokoh Adat se Tanah Tabi
Malensius berharap Pmekab Keerom jeli melihat tugas dan fungsi kedua lembaga adat baik itu DAK maupun LMA.
"Kita berharap tahun-tahun berikutnya bantuan anggaran yang kepada DAK harus lebih besar lagi, jangan samakan dengan LMA, karena yang punya Otsus ini sesungguhnya DAK, LMA sifatnya mengontrol," terang Malensius Musuy dalam menerjemahkan implementasi Undang-Undang Otsus. (*)