CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Sudah 21 tahun berdiri sendiri, seharusnya Kabupaten Keerom sudah menampakkan kemajuan dan perkembangan, baik itu daerahnya maupun masyarakatnya.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua 1 Dewan Adat Keerom (DAK), Laurens Borotian ke Ceposonline.com di Arso, Sabtu (13/04/2024).
"Usia Kabupaten Keerom saat ini sudah memasuki usia dewasa, yang seharusnya sudah bisa mandiri," ujar Laurens Borotian.
Namun kata Laurens, fakta yang ada saat ini belum menunjukkan adanya perubahan yang sangat signifikan dari sejak pertama daerah ini dimekarkan, 12 April 2003 silam.
"Kita tahu, bupati ganti bupati sudah dilalui oleh daerah ini namun masih tidak terlalu nampak adanya perubahan tersebut," ungkapnya.
Namun Dewan Adat Keerom mengajak semua masyarakat agar tidak menyudutkan pemerintahan saat ini yang justru memberikan harapan daerah ini menuju kemajuan dan perubahan seperti yang diinginkan.
"Saat ini tanda-tanda kemajuan itu sudah mulai nampak, baik itu infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sektor-sektor yang lainnya. Contohnya saja, jalan di Distrik Terfones yang saat ini sebagian sudah diaspal, pintu masuk di Kampung Yowong yang sedang dibenah untuk dipercantik, dan masih ada hal-hal lainnya," tutupnya.(*)