keerom

Pemkab Keerom Sambut Baik Sekolah Lansia Pertama di Negeri Tapal Batas Itu

Kamis, 29 Februari 2024 | 15:09 WIB
Penyematan kartu mahasiswa oleh Kepala Bkkbn Provinsi Papua, Nerius Auparay kepada peserta perwakilan Sekolah Lansia, di kantor kampung Arso Pura, Kamis (29/02/2024). (Ceposonline.com/MUSTAKIM ALI)

CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom menyambut baik Sekolah Lansia di Kampung Arso Pura Distrik Skanto yang dilaunching Bkkbn Provinsi Papua, Kamis (29/02/2024).

Hal ini disampaikan Bupati Keerom, Piter Gusbager yang diwakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Keerom, Kornelia Pekey dalam kegiatan launching Sekolah Lansia tersebut.

Dalam sambutannya, Kornelia Pekey menyampaikan bahwa Pemkab Keerom sangat mendukung penuh atas hadirnya sekolah lansia ini.

"Pesan bapak bupati, kita dari Pemkab Keerom sangat mendukung, semoga Sekolah Lansia ini bisa lebih bermakna di masyarakat khususnya kepada masyarakat yang lanjut usia atau Lansia," ujar Kornelia Pekey dalam menyampaikan sambutan Bupati Keerom.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bkkbn Provinsi Papua, Nerius Auparay menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Keerom yang sudah menyambut baik Sekolah Lansia ini.

"Ini merupakan Sekolah Lansia kedua di Papua dan yang pertama di Kabupaten keerom. Kami sangat senang melihat respon Pemkab di sini," ujar Nerius Auparay.

Menurut Nerius Auparay tujuan adanya Sekolah Lansia ini untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku Lansia agar tetap sehat. Selain itu juga meningkatkan kesehatan Lansia dengan nilai spiritual sehingga husnul khotimah.

"Kita berharap lewat wadah ini, masyarakat Lansia kita bisa meningkatkan usia harapan hidup yang berkualitas dan berdaya guna, juga ada aktivitas yang membuat mereka lebih fresh dan menghilangkan rasa jenuh juga stres karena di rumah terus," ungkapnya.

Di Kabupaten Keerom sendiri sebanyak 30 peserta Sekolah Lansia. Proses pembelajaran dilakukan satu kali dalam satu bulan yang akan berlangsung selama 6 bulan.

"Sebenarnya untuk peserta yang masuk dalam Sekolah Lansia ini sangat banyak, hanya saja karena keterbatasan anggaran, kami hanya mampu 30 peserta saja," jelasnya.

Dirinya berharap, di semester berikutnya bisa lebih banyak peserta Lansia yang ikut terlibat, baik di Papua khususnya di Kabupaten Keerom.(*)

Tags

Terkini

Kunjungan Bersejarah Bupati Gusbager ke Kampung Niliti

Jumat, 26 September 2025 | 17:24 WIB

Bupati Gusbager Salurkan Bantuan di Kampung Towe Hitam

Kamis, 25 September 2025 | 07:57 WIB

Kabar Baik, SDN Bias Akan Dibangun Baru

Kamis, 25 September 2025 | 07:52 WIB

Bantuan Gereja Resmi Diluncurkan

Kamis, 25 September 2025 | 07:47 WIB

Kisruh Jabatan Ketua DAK Keerom Hanya Miskomunikasi

Selasa, 23 September 2025 | 09:57 WIB

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Perbatasan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 15:32 WIB

Setubuhi Sepupu, Seorang ASN di Keerom Ditangkap

Selasa, 1 Juli 2025 | 10:42 WIB

Tanpa Lawan, Eko Pimpin PBB Papua Lewat Aklamasi

Kamis, 17 April 2025 | 08:13 WIB

Jelang Paskah, Dua Polisi di Keerom Berbagi Kasih

Kamis, 10 April 2025 | 14:20 WIB