CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Satgas Pamtas Statis RI- PNG Yonif 122/TS berhasil menggagalkan penyeludupan pinang secara Ilegal dari negara PNG melalui jalan pelolosan di perbatasan RI-PNG Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Jumat lalu (26/01/2024).
Wadan Satgas Pamtas Statis RI- PNG Yonif 122/TS Kapten Inf Adi Prayogo Wicaksono mengatakan, pinang ilegal diamankan sebanyak 650 kg pada saat sebuah kendaraan pikap yang dibawa oleh salah seorang warga negara Indonesia melalui jalur tikus (tidak resmi, Red) melintas dengan laju dari arah depan Pos Penjagaan Komando Utama (KOUT) Satgas Pamtas Statis RI- PNG Yonif 122/TS.
Kemudian, dengan sigap anggota yang berjaga saat itu langsung dengan cepat melaksanakan pengejaran karena mencurigakan dan langsung membawa pelaku ke Pos Komando Utama (KOUT).
“Setelah melaksanakan pemeriksaan dan membongkar semua isi mobil yang ternyata pinang. Setelah diperiksa tidak memiliki surat-surat yang jelas sesuai dengan ketentuan yang beralaku," ujarnya.
Setelah itu personel Satgas Pamtas Statis RI- PNG Yonif 122/TS melakukan koordinasi dengan pihak Bea Cukai dan Karantina yang ada di perbatasan PLBN Skouw untuk menindaklanjuti proses hukum kepada warga yang melanggar aturan penyelundupan barang ilegal.
Setelah semua proses penyelidikan berjalan dengan baik, Senin (26/02/2024) akan dilaksanakan pemusnahan barang ilegal tersebut bersama Instansi yang ada di perbatasan baik dari Kepolisian, Imigrasi, Bea Cukai dan Karantina PLBN Skouw tepatnya di depan Pos Komando Utama (KOUT) Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua.
Pemusnahan ini dilaksanakan agar memberi efek jera kepada setiap warga pelintas ilegal dan yang melakukan penyelundupan barang secara ilegal baik itu dari negara Indonesia ke Papua New Gueinea maupun sebaliknya.(*)