CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Keerom menggelar kegiatan natal bersama tahun 2023 dan sambut tahun baru 2024 yang berlangsung di Arso Swakarsa, Sabtu (06/01/2024).
Dalam arahannya, Ketua FKUB Kabupaten Keerom, Nursalim A. Rozi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam selain silaturahmi sekaligus rapatkan barisan semua komponen masyarakat khususnya lintas agama dalam menghadapi berbagai persoalan khususnya miras ganja sekaligus menyikapi masa pesta demokrasi yang sedang berjalan.
"Tentu semua elemen yang ada di Kabupaten Keerom ini tentu kita bersepakat bawah miras dan ganja itu harus kita lawan dan berantakan bersama demi menjaga ketertiban umum sekaligus menyelamatkan generasi muda kita," ujar Nursalim.
"Selain itu juga, kita sedang menghadapi masa-masa tahun politik, tentu dengan kebersamaan dan kerukunan yang ada, mari kita sama-sama memwujudkan pemilu aman, damai dan tentram. Hindari hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah kita bangun bersama di negeri tapal batas ini," lanjutnya.
Dikesempatan tersebut, Ketua FKUB Keerom juga membacakan empat poin partai deklarasi diantaranya:
1. Menolak memproduksi, menjual dan mengkonsumsi miras dan ganja di Kabupaten Keerom
2. Melakukan seruan tolak miras dan ganja melalui kegiatan-kegiatan disetiap rumah ibadah
3. Mendukung penegakan hukum yang dilakukan Polres Keerom untuk memberantas miras dan Narkoba di Kabupaten Keerom
4. Mendukung terlaksananya pemilu damai dan rukun di Kabupaten Keerom
"Keempat poin ini menjadi komitmen kita semua dalam menjaga Keerom ini khususnya menolak miras ganja dan memwujudkan pemilu damai," jelasnya.
Dikesempatan yang sama Kakanwil Kemenag Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Th menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh FKUB Keerom sangat positif dan patut didukung oleh semua pihak.
"FKUB Keerom membuktikan bisa memainkan perannya secara maksimal, dan patut kita beri apresiasi apalagi dalam kegiatan ini semua elemen dari tokoh adat, Agam, masyarakat dan semua stakeholder terkait ikut terlibat," tutur Kakanwil Kemenag Papua.
FKUB merupakan bagian atau keterwakilan dari semua agama yang ada di Kabupaten Keerom ini, tentu dengan kegiatan ini sangat strategis dan penting untuk dilakukan dalam menyikapi situasi di daerah khususnya menghadapi pesta demokrasi.
"Khusus dalam menghadapi Pemilu, tiga tungku besar seperti agama, pemerintah dan adat harus jalan bersama-sama dalam menjaga situasi dan kestabilan daerah khususnya kerukunan dan kebersamaan semua elemen masyarakat yang di dalamnya," ungkapnya.