“Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara berkesinambungan agar bisa mewujudkan Kabupaten Jayapura yang bebas narkoba dan HIV/AIDS. Menuju Jayapura yang aman, nyaman, mandiri, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMK Pertanian Pembangunan Sentani, Yorgen Wally menilai sosialisasi ini sangat penting bagi siswa-siswi sebagai bekal pengetahuan.
“Ini ilmu kehidupan yang harus diketahui. Saya berharap semua siswa mengikuti kegiatan ini hingga tuntas dan tidak malu untuk bertanya kepada narasumber,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan pemahaman mendalam kepada para pelajar mengenai bahaya narkoba, pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, dan upaya pencegahan HIV/AIDS sejak dini.
Sementara itu, Ketua Lembaga Peduli Kesehatan Reproduksi, Narkoba, dan HIV/AIDS, Hokholo Fafa Pdt Mangiring Lumban Raja menyampaikan kegiatan ini hal yang sangat penting untuk menyelamatkan generasi muda di Kabupaten Jayapura. (*)
