Daerah yang terdampak paling parah ialah kawasan kelurahan Donbosolo, Doyobaru, dan Hime Kombe.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 112 orang meninggal, korban luka-luka mencapai 915 orang, dan 94 orang hilang.
Disebutkan, 107 orang di antaranya mengalami luka berat.
"Ada 107 orang luka berat, 808 orang luka ringan," katanya.
Jumlah pengungsi mencapai 11.556 jiwa dari 3.011 kepala keluarga yang tersebar di 28 titik pengungsian.
Bencana ini menyebabkan 350 rumah rusak terseret arus air, 3 jembatan, 8 drainase, 4 jalan, 2 gereja, 1 masjid, 8 sekolah, 104 ruko, dan 1 pasar kesemuanya mengalami rusak berat.
Dilaporkan pula sebuah pesawat twin otter yang sedang parkir di Lapangan Terbang Adventis Doyo dan sebuah helikopter rusak karena akibat peristiwa tersebut.
Sampai Mei 2019, 1.639 rumah warga di pinggiran Sentani masih tergenang air karena danau meluap.
Total kerugian banjir bandang di Kabupaten Jayapura ini dilaporkan mencapai Rp 506 miliar.
Sementara ongkos pemulihan banjir bandang Sentani diperkirakan Rp 1,7 triliun. (*)