CEPOSONLINE.COM, SENTANI- Pemandangan di kota Sentani, Kabupaten Jayapura dikotori dengan banyaknya tumpukan sampah yang berserakan dijalan utama.
Sentani yang menjadi kota transit atau pintu masuknya semua orang yang datang ke Tanah Papua justru tak bisa mengatassi masalah sampahnya dengan baik.
Kendatipun selama ini Pemerintah setempat terus gencar untuk menjadikan Kabupaten Jayapura sebagai kota bersih atau bebas sampah, nampaknya itu tidak direalisasikan dengan baik.
Belakangan ini tumpukan sampah rumah tangga banyak berserakkan di ruas jalan utama dan belum ada solusi dari Pemerintah untuk mengangkat sampah-sampah tersebut.
Sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga ini terlihat tumpuk dibeberapa ruas jalan utama yang ada diwilayah Distrik Sentani kota.
Akibatnya Sentani kini terancam penimbunan sampah rumah tangga dimana-mana.
Aroma busuk sampah mulai tercium, apa lagi pada saat kondisi sampah dibongkar oleh anjing liar yang mencari makanan, lalat yang berterbangan membuat pemandangan kota semakin berantakan.
Adapun titik-titik lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat yang paling miris adalah, didepan Toko Senyum 5000, berhadapan dengan Mal Sentani City Square.
Sementara itu penumpukan sampah di Sentani tersebut akibat jalan masuk ke TPA Waibron dipalang oleh warga pemilik hak ulayat.
"Ya, tumpukan sampah ini dampak dari pemalangan jalan TPA Waibron,"ucap Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa.
Menurutnya, para petugas kebersihan yang hendak membawa sampah untuk dibuang di TPA Waibron tidak dapat tembus karena jalan tersebut masih palang.
Sehingga alhasilnya sampah tidak dapat diangkut dan dibuang oleh petugas kebersihan.
Diakuinya, meski telah disepakati akan dilakukan pembukaan palang, namun sampai dengan saat ini masih berproses.
Terakit soal pengukuran tanah juga masih belum dilakukan sampai dengan keputusan sidang dilakukan.