• Senin, 22 Desember 2025

Sarpras Damkar di Kabupaten Jayapura Masih Payah

Photo Author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 15:08 WIB
 Tampak tempat usaha pertokoan dan warung makan di komplek pasar pharaa sentani yang terbakar sekira pukul 18.00 WIT dan butuh 3 jam lebih untuk api dipadamkan. Kejadian Jumat (25/10/2024) malam. ((Istimewa ))
Tampak tempat usaha pertokoan dan warung makan di komplek pasar pharaa sentani yang terbakar sekira pukul 18.00 WIT dan butuh 3 jam lebih untuk api dipadamkan. Kejadian Jumat (25/10/2024) malam. ((Istimewa ))

 

CEPOSONLINE.COM,SENTANI - Musibah kebakaran kembali terjadi Jumat  (25/10/2024) sekira pukul 18.00 WIT di jejeran pertokoan dan warung makan yang lokasinya tak jauh dari Masjid Pasar Pharaa Sentani, Kabupaten Jayapura. 

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Namun untuk kejadian kesekian kalinya ini bisa dibilang sarpras damkar di Kabupaten Jayapura masih terbilang payah.

Api baru bisa dipadamkan sekitar 3 jam untuk selanjutnya dilakukan pembasahan. Kepala Pelaksana Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan W. Rumere melalui Kabid Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Jayapura Rustam, saat dikonfirmasi wartawan Cenderawasih Pos, Jumat Malam, mengaku kebakaran hebat tersebut terjadi ditempat usaha komplek pertokoan dan warung makan pasar.

 Disini pihaknya mengalami kesulitan dalam memadamkan api lantaran api menyala cukup besar dan ada beberapa pertokoan dan warung makan yang ikut terbakar.

Diakui, dalam proses pemadaman api juga dibantu oleh mobil water canon milik kepolisian termasuk dari mobil tandon air isi ulang.  Menurutnya, selama ini jika ada kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Jayapura khususnya di daerah Sentani, walaupun berdekatan langsung dengan Pos Induk Damkar Kabupaten Jayapura namun belum bisa maksimal dalam pelayanan.

Hal ini dikarenakan sarana prasarana yang memang masih jauh dari harapan. Armada Damkar milik Pemkab Jayapura hanya bisa difungsikan 1 unit, itu pun fasilitas tidak di dukung dengan penampungan air, sehingga jika terjadi kebakaran harus membeli air terlebih dahulu dan diambil dari Toladan yang jaraknya cukup jauh.

"Kesulitan kita memang banyak untuk bidang Damkar, armada kurang, fasilitas sarpras juga kurang sehingga kami butuh dukungan,"ucapnya. Ia tak menampik  setiap kali ada kebakaran di Kabupaten Jayapura biasanya Damkar Kabupaten Jayapura membutuhkan bantuan Armada Damkar lain bisa seperti mobil Water Canon dari Polres Jayapura, Damkar yang ada di Danyon 751 bahkan juga dibantu dari Kota Jayapura, termasuk  dibantu mobil tangki air isi ulang yang selama ini melayani masyarakat di Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui. Nantinya sekira pukul 09.00 WIT barulah dilakukan TKP.

“Kami mengapresiasi kerja sama masyarakat dalam membantu pemadaman awal. Api berhasil diredam sekitar pukul 20.00 WIT meski masih ada titik-titik kecil yang terus dipadamkan hingga pukul 21.00 WIT,” ujar Kapolres Jayapura.

Menurut keterangan saksi, api pertama kali terlihat berasal dari Toko Pecah Belah milik H. Lafuda. Saksi Angki menyatakan melihat titik api muncul dari toko tersebut dan langsung berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

Hj. Sumiyati, pemilik Warung Makan Lestari Kediri, mengungkapkan bahwa ia mendengar keributan di luar ruko setelah menutup tokonya sekitar pukul 17.30 WIT. Ketika keluar, ia melihat api sudah membesar di toko kelontong di sebelah rukonya.

Kapolres Jayapura mengatakan Sat Reskrim telah memasang garis polisi disekitar lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk olah TKP guna memastikan penyebab kebakaran. “Masih dicek,” singkatnya. (*)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Aksi Demo KNPB, Ratusan Personil Gabungan Siap Siaga

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:48 WIB

Ini Upaya Pemkab Jayapura Kembangkan Produksi Kakao

Kamis, 13 November 2025 | 19:43 WIB

Realisasi APBD Kabupaten Jayapura Capai 74 Persen

Kamis, 13 November 2025 | 19:30 WIB
X