CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Ketua DPW Nasdem Papua, Mathius Awoitauw akhirnya angkat bicara terkait pemecatan Klemens Hamo dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jayapura.
Pemecatan Klemens Hamo sebagai Ketua DPRD memang sedikit menuai kontroversi.
Sebagian pihak menilai keputusan tersebut dianggap tepat, tetapi ada pula masyarakat yang menilai sebagai konspirasi politik oleh Partai Nasdem untuk menjatuhkan nama baik dari Klemens Hamo jelang Pemilu 2024.
Kendati demikian, pemecatan tersebut diterima secara lapang dada oleh Klemens Hamo sendiri.
"Semua pendapat masyarakat itu sah-sah saja. Tetapi saya mau katakan, kalau mau ribut soal ini masuk bergabung dalam partai, supaya punya hak untuk berbicara," ucap Mathius Awoitauw ketika ditemui Ceposonline.com di Kantor DPW Nasdem Papua, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga: Klemens Hamo Ngaku Tidak Walk Out
Menurut Mathius, mereka tidak punya hak untuk berbicara lebih soal ini, karena itu keputusan yang diambil Partai Nasdem dengan berbagai pertimbangan.
Nasdem sendiri telah menunjuk Chintya Ruliani Talantan sebagai Ketua DPRD Jayapura, menggantikan Klemens.
"Jadi, mohon maaf mereka yang di luar partai tidak punya hak lebih untuk membicarakan tentang ini," tegas Mathius Awoitauw.
Mathius Awoitauw mengatakan, sebetulnya Klemens Hamo dipecat dari Ketua DPRD karena masalah pribadi.
"Klemens Hamo tidak punya masalah dengan partai," terang Mathius Awoitauw.
Mantan Bupati Jayapura 2 periode ini mengaku Klemens Hamo punya banyak masalah selama ini.
"Mungkin dalam 4 tahun terakhir ini kita sudah peringatkan. Masalahnya cukup banyak dengan berbagai versi," ujarnya.