“Dengan adanya dua unit mobil hidrolik ini, kami bisa merespons laporan kerusakan lampu jalan lebih cepat. Masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan penerangan yang layak,”ujar Asep Khalid.
Ia menambahkan, Dinas PUPR juga terus melakukan pemetaan dan monitoring kondisi PJU di seluruh distrik untuk memastikan tidak ada area yang gelap atau berpotensi membahayakan warga.
Koordinasi dengan masyarakat menjadi salah satu kunci, karena laporan langsung dari warga sangat membantu dalam mempercepat identifikasi kerusakan.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus menyampaikan informasi jika menemukan lampu jalan yang padam atau mengalami gangguan. Prioritas kami adalah memastikan seluruh ruas jalan di Kota Jayapura terang dan aman,” tambahnya.
Dengan upaya ini, pemerintah berharap tingkat keamanan lingkungan dapat meningkat, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas warga di malam hari.
Dinas PUPR memastikan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan infrastruktur demi kenyamanan masyarakat Kota Jayapura.
"Kami juga sudah siapkan call center, masyarakat yang membutuhkan bisa menghubungi petugas kami di Dinas PUPR lewat nomor 08134313032," tutup Asep Khalid. (*)