"Ada beberapa program prioritas yang juga menjadi pusat perhatian kita seperti masalah stunting, pengangguran, anak jalanan, beasiswa pendidikan dan juga bantuan sosial kemasyarakatan,"terangnya.
Sementara itu Ketua DPRK Kota Jayapura, Theos Revelino B. Ajomi berharap, alokasi anggaran tahun 2026 agar difokuskan pada program strategis guna mendorong pertumbuhan kota yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin selama proses pembahasan APBD 2026.
"Kita sudah tetapkan APBD 2026 bersama Pemerintah Kota Jayapura. Nilainya terjadi penurunan dari 1,6 triliun menjadi 1,4 trilun,"bebernya.
Politisi Golkar ini kini berharap agar Pemerintah Kota Jayapura menggunakan APBD tahun 2026 tersebut sesuai dengan kebutuhan yang sudah disepakati dalam pembahasan bersama.
Selain itu bisa menjawab tantangan pembangunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga Kota Jayapura.
"Penetapan APBD ini menjadi dasar bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mulai menyusun rencana kerja secara lebih teknis, sehingga implementasi program dapat berjalan tepat waktu dan tepat sasaran,"tutup Theos Revelino B. Ajomi. (*).