CEPOSONLINE.COM, JAYAPURA- Hari Otsus Papua ke-24 tahun jatuh pada tanggal 21 November 2025.
Adapun Pemerintah Kota Jayapura memperingati Hari Otonomi Khusus (Otsus) Papua sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).
Wakil Wali Kota Jayapura mengatakan, Otsus bukan sekadar kebijakan administratif, melainkan peluang besar yang harus dioptimalkan untuk menjawab berbagai persoalan mendasar masyarakat Papua.
"Otsus bukan hanya sekedar kebijakkan administratif, tetapi harus memberikan dampak terhadap Orang Asli Papua (OAP),"ucap H.Rustan Saru.
Menurutnya, hadirnya Otsus tentu memberi ruang bagi Papua untuk mengelola pembangunan secara lebih mandiri, terarah, dan sesuai kebutuhan daerah.
Ia menekankan bahwa Otsus harus menjadi solusi atas tantangan nyata yang masih dihadapi, mulai dari kemiskinan hingga ketidakmerataan pembangunan.
"Khususnya bagi kita masyarakat Papua, Otonomi Khusus harus dimaknai sebagai pilihan solusi dari berbagai persoalan yang kita hadapi, baik kemiskinan, pengangguran, maupun pemerataan pembangunan,"ujar Poltisi PAN ini.
Wakil Wali Kota 2 periode ini menyampaikan, tentu peringatakan Ostus hari Ini adalah hari bersejarah yang memberi harapan dan perhatian penuh dari pemerintah.
Ia menambahkan bahwa kepercayaan yang diberikan melalui kebijakan Otsus mengandung tanggung jawab besar.
Dana Otsus harus dikelola secara tepat sasaran agar hasilnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Peluang dan kesempatan sudah diberikan. Tugas kita sekarang adalah memastikan bahwa dana Otonomi Khusus dikelola dengan baik, transparan, dan akuntabel untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat Papu terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, air bersih, dan penguatan ekonomi," tegasnya.
Rustan Saru menjelaskan, Pemerintah Kota Jayapura telah menjalankan berbagai program berbasis Otsus yang secara khusus menyasar kebutuhan Orang Asli Papua.
Beberapa program tersebut antara lain pendidikan khusus untuk anak-anak Papua, penyediaan BOSDA bagi seluruh peserta didik asli Papua, program beasiswa, serta pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Semua program ini dirancang untuk memastikan bahwa masyarakat Papua di Kota Jayapura dapat merasakan peningkatan kesejahteraan secara langsung dan berkelanjutan.