Adapun ia mengusulkan agar kerja sama juga bisa dilakukan dalam bentuk penyediaan barang dengan sistem pengembalian jangka waktu tertentu agar koperasi tetap beroperasi secara berkelanjutan.
Selain itu pentingnya keterlibatan seluruh anggota dalam setiap pengambilan keputusan serta kolaborasi dengan Kepala Kampung atau Kelurahan agar roda koperasi dapat berjalan dengan baik dan transparan.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, Alberto Itar menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, serta keterampilan para pengurus koperasi agar mampu mengelola organisasi dan usaha koperasi secara profesional.
“Pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali para pengurus koperasi tentang prinsip, nilai, dan regulasi koperasi sesuai peraturan perundang-undangan,"terangnya.
Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan manajerial dalam bidang administrasi, keuangan, serta pengelolaan usaha agar koperasi dapat berjalan efektif dan efisien.
Iapun berharap para pengurus dapat meningkatkan kemampuan dalam menyusun perencanaan, laporan pertanggungjawaban, serta strategi pengembangan koperasi agar lebih adaptif terhadap perkembangan ekonomi dan kebutuhan masyarakat.
"Dengan terselenggaranya pelatihan Koperasi Merah Putih ini, kita berharap koperasi di tingkat Kampung dan Kelurahan dapat semakin mandiri, profesional, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat sekitar,"tutup Itaar (*).