"Ini juga kesalahan kita sendiri. Uang sudah diberikan, tapi tidak digunakan sesuai peruntukan. Kalau ini terus terjadi, maka tahun depan anggaran kita pasti akan diturunkan,"jelasnya.
Sementara itu akibat rendahnya serapan anggaran, pertumbuhan ekonomi Kota Jayapura saat ini hanya mencapai 3,4 persen dan jauh dari target 6 persen.
Minimnya belanja pemerintah juga dinilai menghambat perputaran ekonomi daerah saat ini.
“Kalau uang tidak dicairkan, disimpan di bank, maka ekonomi tidak akan bergerak. Tidak ada belanja barang, tidak ada peningkatan ekonomi,”tutur Politisi PAN ini.
Iapun kini meminta kepada seluruh OPD, bendahara, pengelola keuangan, hingga konsultan dan rekanan proyek agar segera mempercepat proses tagihan kegiatan yang sudah berjalan.
H.Rustan Saru berharap agar tidak ada lagi anggaran yang dikembalikan ke kas daerah, sebab dana tersebut masih sangat dibutuhkan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Jayapura.
"Jangan tunggu sampai November atau Desember baru kejar. Kalau begitu, kualitas pekerjaan menurun karena dikerjakan terburu-buru,"harapnya.
Pihaknya kini meminta agar segera diproses, apalagi uangnya sudah ada dan sekarang tinggal percepat penagihan.