"Saya minta agar Dapur MBG bisa merekrut anak-anak Papua. Ini perlu dilakukan sekaligus berikan manfaat nyata untuk masyarakat lokal,"tegasnya.
ABR menambahkan, anak-anak muda Papua memiliki potensi besar di sektor jasa dan kuliner, namun masih sering terkendala akses kerja.
Karena itu, keterlibatan pelaku usaha dalam memberikan pelatihan, magang, hingga lapangan kerja sangat dibutuhkan.
Sementara itu Wakil Ketua Badan Gergizi Nasional Wilayah Papua, Fitriah menyambut baik permintaan dari Wali Kota Jayapura tersebut.
"Dapur MBG di Kota Jayapura ini sudah ada 12, tenaga kerja didalamnya kita juga rekrut anak-anak Papua yang disebut sebagai relawan,"terangnya.
Selain sebagai tenaga didapur, juga anak-anal Papua dipakai sebagai pengantar makanan MBG ke sekolah-sekolah.
Bahkan saat ini ada anak-anak Papua yang ditunjuk sebagai Ketua Dapur MBG, hanya saja mereka belum di berikan SKnya.