Selain itu pihaknya berharap agar tidak lakukan long march di jalan, tetapi dikumpul satu titik saja dan kemudian sampaikan aspirasinya.
Kata ABR bahwa, jika melihat kilas balik situasi di Kota Jayapura dimana dirinya sudah berkeliling di 10 Kampung adat.
"Jadi, masyarakat adat setempat sudah buat pernyataan untuk tidak ada demo dan palang di Kota Jayapura ini,"ujarnya.
Untuk itu ABR mengimbau kepada semua warga yang tinggal di Kota Jayapura untuk bersama menjaga kota ini tetap aman.
"Kota Jayapura adalah rumah bersama bagi semua orang yang tinggal disini. Untuk itu, kita semua punya kewajiban untuk menjaganya agar tetap aman dan damai selamanya,"pintanya.
Sambung ABR bahwa, jika demo ini benar-benar terjadi besok maka yang menjadi persoalan adalah aktivitas masyarakat sudah pastinya semua terganggu.
Baik itu aktivitas ekonomi masyarakat juga proses belajar mengajar para guru dan siswa di sekolah-sekolah tidak berjalan.